Lama Single Janda 3 Anak Kecanduan Seka, 5 Kali Sehari Tak Cukup, Menderita Diputus Pacar, Haus S#KS

 Semenjak putus dari pacarnya tahun 2014, Rebecca Barker membawa anak-anaknya tinggal bersama ibunya.




Dia menjalani kehidupan pribadi, karena tidak bisa menemukan hubungan yang solid.

Rebecca Barker juga tidak berani keluar dan berinteraksi dengan masyarakat, dan bahkan tidak membuka hatinya kepada siapapun.



Rebecca Barker harus bertarung dengan orang-orang sekitarnya supaya tidak berpikiran buruk tentang dirinya.

Menurut Rebecca Barker dia percaya kecanduan seksualnya terkait dengan depresi.



Dia menderita depresi setelah melahirkan anak ketiganya tahun 2012 dan harus minum obat untuk mengobatinya.



Juga didiagnosis memiliki kekurangan serotonin, yang bertindak sebagai hormon yang membantu suasana hati, memori, tidur, pencernaan dan banyak lagi.



Setelah putus dengan pacarnya, pindah ke Prancis untuk hidup dan berganti pekerjaan, Rebecca Barker telah mengatasi depresi dan obsesi dengan hubungan intim.



Kecanduan seksual tidak diakui oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) sebagai bentuk penyakit.

Karena itu, orang-orang seperti Rebecca tidak akan bisa mendapatkan bantuan dari otoritas kesehatan.



Setelah lewat, Rebecca Barker tidak ragu untuk membagikan kisahnya membantu mereka yang mengalami situasi serupa. 



Kisah yang Sama Menimpa Erica

Kisah yang sama juga menimpa Erica Garza, wanita bertubuh langsing, tinggi dan berambut panjang berusia 37 tahun.



Mengutip narratively.com, Jumat (26/7/2019) Erica merasa malu dan benci pada dirinya sendiri akibat gangguan psikologis kecanduan semua hal yang berbau pornografi dan seks.



Awal kecanduan Erica saat ia gemar menonton film dewasa.

Kebiasaan tak senonoh tersebut dimulai saat ia menyesuaikan diri di sekolah menengah pinggiran kota Los Montebello, Los Angeles.

Sebab sedari kecil ia menderita skoliosis dan hal itu membuat penampilannya diejek.

Karena itu Erica lantas menonton film dewasa pada tengah malam di TV Kabel untuk hiburan dirinya.



Seiring perkembangan teknologi saat ia memasuki masa remaja, dia bisa mengakses streaming film dewasa lewat internet setiap saat.

Sedangkan film adegan dewasa yang selalu ia ingat adalah rekaman seks Pamela Anderson dan Tommy Lee pada 1997 saat dirinya berusia 15 tahun.



Hal di atas mendorong Erica untuk melakukan hubungan seksual diluar nikah.



Pada usia 17 tahun dirinya sudah kehilangan keperawanan.

Seakan tak puas satu dua kali berhubungan badan, saat kuliah di Hawaii, LA, London dan New York, Erica semakin liar melakukan hubungan badan dengan siapapun.

Ketagihannya akan seks ini mendorongnya berani berhubungan badan dengan orang yang belum dikenalnya.

Parahnya ia sering meniru berbagai adegan di film dewasa untuk ia praktekan dalam petualangan cintanya.

Lama-kelamaan ia akan merasa lelah, tidak dicintai, tidak berharga, dan seperti sampah.

Menginjak 30-an, Garza mulai menyadari bahwa kegilaannya terhadap pornografi menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan pernikahan.

Kesadaran akan membina rumah tangga semakin menguat tatkala Erica bertemu dengan seorang pria perancang busana (yang sekarang menjadi suaminya) dalam perjalanan menuju Bali, Indonesia.

Awal hubungan Erica dengan suaminya itu sulit.



Erica selalu mengajak suaminya melihat film porno hingga pada suatu titik sang suami menanyai kenapa Erica suka sekali melihat film seperti itu.

Usai berbicara baik-baik, sang suami mengajak Erica pergi Yoga, olahraga, terapi dan lain sebagainya saat berada di Bali maupun sesudah kembali ke LA.



Pelan namun pasti, Erica mulai sembuh dari kecanduan film dewasa.


Erica mengaku semua berkat suaminya yang ia temui di pesawat saat terbang ke Bali, indonesia. 

Pria itu mendukungnya agar sembuh.


Kini Erica menulis sebuah buku perjalanan hidupnya berjudul "Getting Off"




Prześlij komentarz for "Lama Single Janda 3 Anak Kecanduan Seka, 5 Kali Sehari Tak Cukup, Menderita Diputus Pacar, Haus S#KS "