Sebanyak 2.300 anak usia sekolah di Jawa Timur sudah berstatus janda.
Ada beberapa faktor yang terjadi sehingga jumlah anak sekolah berstatus janda di Jawa Timur meningkat.
Satu di antaranya, yakni pernikahan dini.
Kemudian, ada juga yang pelajar yang hamil di luar nikah dan terpaksa menghentikan pendidikannya.
.jpg)
Akibatnya, kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan pendataan keluarga tahun 2023, di Jawa Timur Janda Usia Sekolah di bawah usia 15 tahun kurang lebih ada 800-an.
Sedangkan JUS usia 15 hingga 19 tahun jumlahnya kurang lebih 1500-an sehingga totalnya sekitar 2.300 orang.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan, mereka menjadi JUS karena terpaksa menikah dini karena kehamilan yang tidak diinginkan.
"Setelah melahirkan mereka bercerai," terang Erna, Rabu (31/1/2024).
Dikatakannya, jumlah pernikahan dini di Jawa Timur yang masih tinggi berbanding lurus dengan tingginya angka perceraian.
Maria mengatakan, menekan angka stunting salah satunya dilakukan dengan mencegah praktik pernikahan dini.
"Satu upaya pencegahan lahirnya bayi stunting adalah calon ibu yang sehat dan terus memperhatikan asupan gizi selama kehamilan," kata Maria.
Prześlij komentarz for "MIRIS! 2.300 Pelajar di Jawa Timur Sudah Berstatus Janda, Hamil di Luar Nikah jadi Penyebab"