Oh, Mirna, Janda Beranak Dua yang Bikin Aku Kewalahan

 Umurnya sekitar 30 tahunan. Wajahnya masih sangat cantik, apalagi saat rambutnya dikuncir belakang.





Kisah ini terjadi 5 tahun lalu. Saat itu, aku masih menjadi seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Tepat setelah semester 5 selesai, aku memutuskan untuk pindah kos. Keputusan ini aku ambil karena ibu kos menaikkan harga sewa, selain itu aku juga ingin mencari suasana baru.

Setelah berkeliling dan mencari, akhirnya aku menemukan tempat kos yang murah dan menyenangkan. Tempatnya asri, ibu kosnya baik dan letaknya tak jauh dari kampusku. Di sebelah kos juga terdapat penjual berbagai macam lauk-pauk dan sayuran. Sangat cocok bagiku yang sangat malas keluar jauh untuk mencari makan. Beberapa hari setelah menempati kos baru, aku mulai mengenal beberapa tetangga sekitar. Misalnya saja penjual lauk-pauk di sebelah kos, ia seorang janda beranak dua, namanya Mirna.

Umurnya sekitar 30 tahunan. Wajahnya masih sangat cantik, apalagi saat rambutnya dikuncir belakang.

Betapa kagetnya aku saat mendengar jawaban pria tersebut. Ternyata, pria itu adalah suami sah Mirna yang bekerja di sebuah kapal ikan. Ia mengatakan bahwa ia sudah setahun lebih tidak pulang. Hal itu karena kontrak pekerjaannya yang tidak memperbolehkannya pulang setelah kontrak kerja habis. Aku hanya bisa menyembunyikan semua gemuruh di dalam kepalaku. Setelah menunggu lama, akhirnya Mirna datang juga.  Melihat aku bersama suaminya, wajahnya terlihat sangat panik. Namun, suaminya tak terlihat curiga sedikit pun.  Mengetahui bahwa Mirna sudah bersuami, aku pun memutuskan untuk menyudahi sepihak hubungan terlarang kami. Akhirnya aku pun memutuskan untuk pindah kos dan meninggalkan Mirna. (*) 


Prześlij komentarz for "Oh, Mirna, Janda Beranak Dua yang Bikin Aku Kewalahan"